KARL MARX (1818 - 1883)



Karl Marx, pelopor utama gagasan "sosialisme ilmiah" dilahirkan tahun 1818 di kota Trier, Jerman, Ayahnya ahli hukum dan di umur tujuh belas tahun Karl masuk Universitas Bonn,juga belajar hukum.Belakangan dia pindah ke Universitas Berlin dan kemudian dapat gelar Doktor dalam ilmu filsafat dari Universitas Jena.

Entah karena lebih tertarik, Marx menceburkan diri ke dunia jurnalistik dan sebentar menjadi redaktur Rheinische Zeitung di Cologne. Tapi, pandangan politiknya yang radikal menyeretnya ke dalam rupa-rupa kesulitan dan memaksanya pindah ke Paris. Di situlah dia mula pertama bertemu dengan Friederich Engels. Tali persahabatan dan persamaan pandangan politik mengikat kedua orang ini selaku dwi tunggal hingga akhir hayatnya.

Marx tak bisa lama tinggal di Paris dan segera ditendang dari sana dan mesti menjinjing koper pindah ke Brussel. Di kota inilah, tahun 1847 dia pertama kali menerbitkan buah pikirannya yang penting dan besar The poverty of philosophy(Kemiskinan filsafat). Tahun berikutnya bersama bergandeng tangan dengan Friederich Engels mereka menerbitkan Communist Manifesto, buku yang akhirnya menjadi bacaan dunia. Pada tahun itu juga Marx kembali ke Cologne untuk kemudian diusir lagi dari sana hanya selang beberapa bulan. Sehabis terusir sana terusir sini, akhirnya Marx menyeberang Selat Canal dan menetap di London hingga akhir hayatnya.

Meskipun ada hanya sedikit uang di koceknya berkat pekerjaan jurnalistik, Marx menghabiskan sejumlah besar waktunya di London melakukan penyelidikan dan menulis buku-buku tentang politik dan ekonomi. (Di tahun-tahun itu Marx dan familinya dapat bantuan ongkos hidup dari Friederich Engels kawan karibnya). Jilid pertama Das Kapital, karya ilmiah Marx terpenting terbit di tahun 1867.Tatkala Marx meninggal di tahun 1883, kedua jilid sambungannya belum sepenuhnya rampung. Kedua jilid sambungannya itu disusun dan diterbitkan oIeh Engels berpegang pada catatan-catatan dan naskah yang ditinggalkan Marx.

Karya tulisan Marx merumuskan dasar teoritis Komunisme. Ditilik dari perkembangan luarbiasa gerakan ini di abad ke-20, sangat layaklah kalau dia mendapat tempat dalam urutan tinggi buku ini. Masalahnya, seberapa tinggi?

Faktor utama bagi keputusan ini adalah perhitungan arti penting Komunis jangka panjang dalam sejarah. Sejak tumbuhnya Komunisme sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah masa kini, terasa sedikit sulit menentukan dengan cermat perspektif masa depannya. Kendati tak seorang pun sanggup memastikan seberapa jauh Komunisme bisa berkembang dan berapa lama ideologi ini bisa bertahan, yang sudah pasti dia merupakan ideologi kuat dan tangguh serta berakar kuat menghunjam ke bumi, dan sudah bisa dipastikan punya pengaruh besar di dunia untuk paling sedikit beberapa abad mendatang.

Pada saat kini, sekitar seabad sesudah kematian Marx, jumlah manusia yang sedikitnya terpengaruh oleh Marxisme sudah mendekati angka 1,3 milyar banyaknya. Jumlah penganut ini lebih besar dari jumlah penganut ideologi mana pun sepanjang sejarah manusia. Bukan sekedar jumlahnya yang mutlak, melainkan juga sebagai kelompok dari keseluruhan penduduk dunia. Ini mengakibatkan kaum Komunis, dan juga sebagian yang bukan Komunis, percaya bahwa di masa depan tidak bisa tidak Marxisme akan merebut kemenangan di seluruh dunia. Namun, adalah sukar untuk memantapkan kebenarannya dengan keyakinan yang tak bergoyah. Telah banyak contoh-contoh ideologi yang tampaknya sangat punya pengaruh penting pada jamannya tapi pada akhirnya melayu dan sirna.(Agama yang didirikan oleh Mani bisa dijadikan misal yang menarik). Jika kita surut ke tahun 1900, akan tampak jelas bahwa demokrasi konstitusional merupakan arus yang akan jadi anutan masa depan. Berpegang pada harapan, tampaknya memang begitu, tapi sekarang tak ada lagi orang yang yakin segalanya sudah terjadi sebagaimana bayangan semula.

Sekarang menyangkut Komunisme. Taruhlah seseorang percaya sangat dan tahu persis betapa hebatnya pengaruh Komunis di dunia saat ini dan di dunia masa depan, orang toh masih mempertanyakan arti penting Karl Marx di dalam gerakan Komunis. Politik pemerintah Uni Soviet sekarang kelihatannya tidak terawasi oleh karya-karya Marx yang menulis dasar-dasar pikiran seperti dialektika gaya Hegel dan tentang teori "nilai lebih." Teori-teori itu kelihatan kecil pengaruhnya dalam praktek perputaran roda politik pemerintah Uni Soviet, baik politik dalam maupun luar negerinya.

Komunisme masa kini menitikberatkan empat ide: (1) Sekelumit kecil orang kaya hidup dalam kemewahan yang berlimpah, sedangkan kaum pekerja yang teramat banyak jumlahnya hidup bergelimang papa sengsara. (2) Cara untuk merombak ketidakadilan ini adalah dengan jalan melaksanakan sistem sosialis, yaitu sistem di mana alat produksi dikuasai negara dan bukannya oleh pribadi swasta. (3) Pada umumnya, satu-satunya jalan paling praktis untuk melaksanakan sistem sosialis ini adalah lewat revolusi kekerasan. (4) Untuk menjaga kelanggengan sistem sosialis harus diatur oleh kediktatoran partai Komunis dalam jangka waktu yang memadai.

Tiga dari ide pertama sudah dicetuskan dengan jelas sebelum Marx. Sedangkan ide keempat berasal dari gagasan Marx mengenai "diktatur proletariat." Sementara itu, lamanya masa berlaku kediktatoran Soviet sekarang lebih merupakan hasil dari langkah-langkah Lenin dan Stalin daripada gagasan tulisan Marx. Hal ini tampaknya menimbulkan anggapan bahwa pengaruh Marx dalam Komunisme lebih kecil dari kenyataan yang sebenarnya, dan penghargaan orang terhadap tulisan-tulisannya lebih menyerupai sekedar etalasi untuk membenarkan sifat "keilmiahan" daripada ide dan politik yang sudah terlaksana dan diterima.

Sementara boleh jadi ada benarnya juga anggapan itu, namun tampaknya kelewat berlebihan. Lenin misalnya, tidak sekedar menganggap dirinya mengikuti ajaran-ajaran Marx, tapi dia betul-betul membacanya, menghayatinya, dan menerimanya. Dia yakin betul jalan yang dilimpahkannya persis di atas rel yang dibentangkan Marx. Begitu juga terjadi pada diri Mao Tse Tung dan pemuka-pemuka Komunis lain. Memang benar, ide-ide Marx mungkin sudah disalah-artikan dan ditafsirkan lain, tapi hal semacam ini juga berlaku pada ajaran Yesus atau Buddha atau Islam. Andaikata semua politik dasar pemerintah Tiongkok maupun Uni Soviet bertolak langsung dari hasil karya tulisan Marx, dia akan peroleh tingkat urutan lebih tinggi dalam daftar buku ini.

Mungkin bisa diperdebatkan bahwa Lenin, politikus praktis yang sesungguhnya mendirikan negara Komunis, memegang saham besar dalam hal membangun Komunisme sebagai suatu ideologi yang begitu besar pengaruhnya di dunia. Pendapat ini masuk akal. Lenin benar-benar seorang tokoh penting. Tapi, menurut hemat saya, tulisan-tulisan Marx yang begitu hebat pengaruhnya terhadap jalan pikiran bukan saja Lenin tapi juga pemuka-pemuka Komunis lain, jelas punya kedudukan lebih penting.

Juga ada peluang untuk diperdebatkan apakah penghargaan atas terumusnya Marxisme tidak harus dibagi antara Karl Marx dan Friederich Engels. Mereka berdua menulis "Manifesto Komunis" dan Engels jelas punya pengaruh mendalam terhadap penyelesaian final Das Kapital. Meskipun masing-masing menulis buku atas namanya sendiri-sendiri tapi kerjasama intelektual mereka begitu intimnya sehingga hasil keseluruhan dapat dianggap sebagai suatu karya bersama. Memang, Marx dan Engels diperlakukan sebagai satu kesatuan dalam buku ini walaupun yang dicantumkan cuma nama Marx karena (saya pikir saya benar) dia dianggap partner yang dominan dalam arti luas.

Akhirnya, sering dituding orang bahwa teori Marxis di bidang ekonomi sangatlah buruk dan banyak keliru. Tentu saja, banyak dugaan-dugaan tertentu Marx terbukti meleset. Misalnya, Marx meramalkan bahwa dalam negeri-negeri kapitalis kaum buruh akan semakin melarat dalam perjalanan sang waktu. Jelas, ramalan ini tidak terbukti. Marx juga memperhitungkan bahwa kaum menengah akan disapu dan sebagian besar orang-orangnya akan masuk ke dalam golongan proletar dan hanya sedikit yang bisa bangkit dan masuk dalam kelas kapitalis. Ini pun jelas tak pernah terbukti. Marx juga tampaknya percaya, meningkatnya mekanisasi akan mengurangi keuntungan kaum kapitalis, kepercayaan yang bukan saja salah tapi sekaligus juga tampak tolol. Tapi, terlepas apakah teori ekonominya benar atau salah, semua itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pengaruh Marx. Arti penting seorang filosof terletak bukan pada kebenaran pendapatnya tapi terletak pada masalah apakah buah pikirannya telah menggerakkan orang untuk bertindak atau tidak. Diukur dari sudut ini, tak perlu diragukan lagi Karl Marx punya arti penting yang luarbiasa hebatnya.

referensi :

seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah

oleh Michael H. Hart Read Full...

rossi




Sewaktu kecil, ia hanya ingin jadi pembalap sepeda tercepat. Impiannya menjadi juara dunia. Tetapi, ia telah meraih lebih dari impian tertingginya: ia mendominasi berbagai kejuaraan, ia mematahkan lusinan rekor, ia mengoreksi batas kecepatan dalam dunia balap motor, dan ia menciptakan tren baru.

Ia adalah dewa sirkuit motor, raja MotoGP, penguasa balapan motor. Ia tak terkalahkan.

Pada 2002, saat usianya baru 23 tahun, ia sudah mampu meraih sukses yang belum pernah dicapai siapa pun, memenangkan kejuaraan dunia untuk semua kategori: 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Ia telah menang di level internasional dengan Aprilia, Honda, dan Yamaha.

Sabtu, 18 April 2004 di Welkom, Afrika Selatan adalah hari yang akan selalu diingat dalam sejarah balapan motor dunia, suatu momen yang mengubah wajah perhelatan kejuaraan MotoGP. Valentino Rossi memenangkan balapan pertamanya bersama Yamaha, mengalahkan Honda. Saat itu juga balapan awal Kejuaraan Dunia 2004. Sesuatu yang sebelumnya tak pernah terpikirkan, bahkan bagi diri Rossi sendiri.

Dengan gaya tutur yang mudah dicerna, dalam otobiografinya ini, secara terang benderang The Doctor mengungkap banyak hal yang belum pernah diutarakannya ke media massa: Kepindahan dirinya dari Honda ke Yamaha, pada saat tertentu, menimbulkan tanda tanya bagi sebagian besar orang. Mengapa harus pindah? Tak puaskah dengan apa yang selama ini diperolehnya di Honda? Mengapa juga tim yang dipilih—mungkin sebagai tujuan akhir karirnya di dunia balap motor—adalah Yamaha? Mengapa bukan Ducati? Atau tim lain? Di buku ini Rossi sendiri mengungkap jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Di samping itu, kita juga diajak menengok masa-masa awal ia meniti karir, keseharian dengan teman-temannya di Urbino, Italia, perseteruannya dengan Biagi, mengapa nomor 46 menjadi spesial buat Rossi, dan masih banyak lagi.

Read Full...

Jenis-Jenis Penyakit Jantung




Penyakit jantung adalah penyaki yang mengganggu sistem pembuluh darah, dalam hal ini adalah jantung dan urat-urat darah.

Jika orang mendengar “ia kena penyakit jantung”, biasanya kebanyakan orang akan berpikir orang tersebut sakit jantung atau jantungnya sakit. Namun sebenarnya, jenis-jenis penyakit jantung itu sendiri bervariasi, seperti : jantung koroner, tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, sakit di dada (anginan) dan penyakit jantung rematik.

Penyakit Jantung Koroner


Umumnya orang-orang memiliki penyakit jantung kebanyakan menderita penyakit jantung koroner. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan bisa menyebabkan serangan jantung yang diakibatkan pembuluh arteri tersumbat sehingga menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung.

Stroke

Stroke terjadi akibat kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak. Atau kemungkinan karena terjadi pendarahan diotak. Namun pembuluh darah bukan satu-satunya yang bisa menyebabkan orang terserang penyakti jantung.

Dibawah ini adalah beberapa gangguan bisa terjadi pada jantung:

Gagal Jantung

Gagal jantung atau merupakan penyakit jantung yang paling menakutkan. Biasanya jantung penderita berdetak tidak normal atau tidak berdetak sebagaimana mestinya.

Pericarditis

Adalah penyakit radang mengitari lapisan jantung umumnya diakibatkan infeksi. Namun gangguan ini jarang terjadi.

Irama Jantung Abnormal

Jantung normalnya berdetak 60 – 100 kali per menit. (sekitar 100 ribu / hari). Jantung berdetak tidak normal disebut arryhytmia atau berdetak lambat (di bawah 60 kali/ menit) disebut bradyarrhythmias sedang cepat (di atas 100 kali/ menit) disebut tachyarrhytmias.

Heart Valve Disease

Penyakit ini merupakan dangguan jantung akibat rusaknya katup jantung. Katup jantung ini berfungsi sebagai pengatur aliran darah masuk searah menuju jantung.

Cardiomyopathies

Gangguan menyerang otot jantung itu sendiri yaitu adanya pembesaran atau pengecilan jantung secara tidak normal atau bahkan menjadi kaku.
Sebagai akibatnya jantung bisa menjadi lemah atau jantung memompa secara tidak normal.
Tanpa penanganan lebih lanjut bisa berakibat gagal jantung atau juga jantung bisa berdetak tidak normal.

Congenitas Heart Disease

Biasanya gangguan ini terjadi pada anak kecil dan disebut juga kelainan pada jantung.
Menurut penelitian, 8 – 10 anak dari 1.000 kelahiran bisa terserang gangguan ini. Gejala awal biasanya terdeteksi saat kelahiran atau pada masa kanak-kanak.

Penyakit jantung sendiri biasanya terjadi akibat gaya hidup, pola makan, dan aktivitas sehari-hari dijalani si pelaku tidak memperhatikan kesehatan. Read Full...

SBY



Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949; umur 59 tahun) adalah pensiunan jenderal militer Indonesia dan Presiden Indonesia ke-6 yang terpilih dalam pemilihan umum tahun 2004 yang merupakan pemilihan umum presiden Indonesia yang pertama yang diadakan dengan cara pemilihan secara langsung oleh rakyat. Yudhoyono menang dalam pemilu presiden September 2004 melalui dua tahapan pemilu presiden atas kandidat Presiden Megawati Sukarnoputri. Ia mulai menjabat pada 20 Oktober 2004 bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Susilo Bambang Yudhoyono juga merupakan Presiden Indonesia yang pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan 5 tahun sejak era reformasi dimulai.

Yudhoyono yang dipanggil Sus oleh orang tuanya dan populer dengan panggilan SBY, melewatkan sebagian masa kecil dan remajanya di Pacitan. Melalui amandemen UUD 1945 yang memungkinkan presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, ia kemudian terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pertama pilihan rakyat. Ia menjadi presiden Indonesia keenam setelah dilantik pada 20 Oktober 2004 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999 dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000. Selama di militer lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono.

Keunggulan suaranya dari Presiden sebelumnya, Megawati Soekarnoputri pada pemilu 2004 membuatnya terpilih sebagai kepala negara Indonesia. Dalam kehidupan pribadinya, Ia menikah dengan Kristiani Herawati yang merupakan anak perempuan ketiga Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo (alm), komandan RPKAD (kini Kopassus) yang turut membantu menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.

Latar belakang dan keluarga

Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 dari anak pasangan Raden Soekotjo dan Siti Habibah. Dari ayahnya, silsilahnya dapat dilacak hingga Pangeran Buwono Keling dari Kerajaan Majapahit dengan RM. Kustilah yang merupakan keturunan Gusti Bandoro Ayu (putri Sri Sultan Hamengkubuwono III.

Seperti ayahnya; Viditaris Sasongko, ia pun berkecimpung di dunia kemiliteran. Selain tinggal di kediaman keluarga di Bogor (Jawa Barat), SBY juga tinggal di Istana Merdeka, Jakarta. Susilo Bambang Yudhoyono menikah dengan Kristiani Herawati yang adalah anak perempuan ketiga Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhi Wibowo (alm). Komandan militer Jenderal Sarwo Edhi Wibowo turut membantu menumpas PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1965. Dari pernikahan mereka lahir dua anak lelaki, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (lahir 1979) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lahir 1982).

Agus adalah lulusan dari SMA Taruna Nusantara tahun 1997 dan Akademi Militer Indonesia tahun 2000. Seperti ayahnya, ia juga mendapatkan penghargaan Adhi Mekayasa dan seorang prajurit dengan pangkat Letnan Satu TNI Angkatan Darat yang bertugas di sebuah batalion infantri di Bandung, Jawa Barat. Agus menikahi Anissa Larasati Pohan, seorang aktris yang juga anak dari mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Sejak pertengahan 2005, Agus menjalani pendidikan untuk gelar master-nya di Strategic Studies at Institute of Defense and Strategic Studies, Singapura. Anak yang bungsu, Edhie Baskoro lulus dengan gelar ganda dalam Financial Commerce dan Electrical Commerce tahun 2005 dari Curtin University of Technology di Perth, Australia Barat.



Pendidikan

Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
  • American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
  • Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
  • Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
  • On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
  • Jungle Warfare School, Panama, 1983
  • Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman, 1984
  • Kursus Komando Batalyon, 1985
  • Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
  • Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, AS
  • Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS
  • Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), tahun 2004.



  • Karier militer


    Tahun 1973, ia lulus dari Akademi Militer Indonesia (Akabri: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan intelek. Periode 1974-1976, ia memulai karier di Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad. Pada tahun 1976, ia belajar di Airborne School dan US Army Rangers, American Language Course (Lackland-Texas), Airbone and Ranger Course (Fort Benning) Amerika Serikat.

    Kariernya berlanjut pada periode 1976-1977 di Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978, Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981, Paban Muda Sops SUAD (1981-1982. Periode 1982-1984, ia belajar di Infantry Officer Advanced Course (Fort Benning) Amerika Serikat.

    Tahun 1983, ia belajar pada On the job training in 82-nd Airbone Division (Fort Bragg) Amerika Serikat, Jungle Warfare School (Panama, Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada tahun 1984, Kursus Komando Batalyon (1985) dan meniti karier di Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985), Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988), dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988).

    Periode 1988-1989, ia belajar di Sekolah Komando Angkatan Darat dan melanjutkan ke US Command and General Staff College pada tahun 1991. Periode (1989-1993), ia bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994, Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995) serta Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (1995-1996). Pada tahun 1997, ia diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial TNI. Ia pensiun dari kemiliteran pada 1 April 2001 oleh karena pengangkatannya sebagai menteri.

    Lulusan Command and General Staff College (Fort Leavenwort) Kansas Amerika Serikat dan Master of Art (MA) dari Management Webster University Missouri ini juga meniti karier di Kasdam Jaya (1996), dan Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasda. Karier militernya terhenti sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI) dengan pangkat Letnan Jenderal.



    Karier politik

    Tampil sebagai juru bicara Fraksi ABRI menjelang Sidang Umum MPR 1998 yang dilaksanakan pada 9 Maret 1998 dan Ketua Fraksi ABRI MPR dalam Sidang Istimewa MPR 1998. Pada 29 Oktober 1999, ia diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di pemerintahan pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Setahun kemudian, tepatnya 26 Oktober 1999, ia dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) sebagai konsekuensi penyusunan kembali kabinet Abdurrahman Wahid.

    Dengan keluarnya Maklumat Presiden pada 28 Mei 2001 pukul 12.00 WIB, Menko Polsoskam ditugaskan untuk mengambil langkah-langkah khusus mengatasi krisis, menegakkan ketertiban, keamanan, dan hukum secepat-cepatnya lantaran situasi politik darurat yang dihadapi pimpinan pemerintahan. Saat itu, Menko Polsoskam sebagai pemegang mandat menerjemahkan situasi politik darurat tidak sama dengan keadaan darurat sebagaimana yang ada dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1959.

    Belum genap satu tahun menjabat Menko Polsoskam atau lima hari setelah memegang mandat, ia didesak mundur pada 1 Juni 2001 oleh pemberi mandat karena ketegangan politik antara Presiden Abdurrahman Wahid dan DPR. Jabatan pengganti sebagai Menteri Dalam Negeri atau Menteri Perhubungan yang ditawarkan presiden tidak pernah diterimanya.

    Kabinet Gotong Royong pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri melantiknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada 10 Agustus 2001. Merasa tidak dipercaya lagi oleh presiden, jabatan Menko Polkam ditinggalkannya pada 11 Maret 2004. Berdirinya Partai Demokrat pada 9 September 2002 menguatkan namanya untuk mencapai kerier politik puncak. Ketika Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober 2002, namanya dicalonkan menjadi presiden dalam pemilu presiden 2004.

    Setelah mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam dan sejalan dengan masa kampanye pemilu legislatif 2004, ia secara resmi berada dalam koridor Partai Demokrat. Keberadaannya dalam Partai Demokrat menuai sukses dalam pemilu legislatif dengan meraih 7,45 persen suara. Pada 10 Mei 2004, tiga partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang secara resmi mencalonkannya sebagai presiden dan berpasangan dengan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla.



    Ringkasan karir

    Susilo Bambang Yudhoyono

    • Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
    • Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
    • Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
    • Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
    • Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
    • Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
    • Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
    • Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
    • Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
    • Dosen Seskoad (1989-1992)
    • Korspri Pangab (1993)
    • Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
    • Asops Kodam Jaya (1994-1995)
    • Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
    • Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
    • Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
    • Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
    • Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
    • Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
    • Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
    • Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
    • Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
    • Presiden Republik Indonesia (2004-Sedang Menjabat)


      Penugasan

      Jenderal TNI (Purnawirawan) Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah ditugaskan dalam sebuah operasi di Timor-Timur pada periode 1979-1980 dan 1986-1988 ini meraih gelar doktor (PhD) dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 3 Oktober 2004. Pada 15 Desember 2005, ia menerima gelar doktor kehormatan di bidang ilmu politik dari Universitas Thammasat Bangkok (Thailand)[1]. Dalam pidato pemberian gelar, ia menegaskan bahwa politik merupakan seni untuk perubahan dan transformasi dalam sebuah negara demokrasi yang damai. Ia tidak yakin sepenuhnya kalau politik itu adalah ilmu.

      Penghargaan

      • Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
      • Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
      • Satya Lencana Seroja, 1976
      • Honor Graduate IOAC, USA, 1983
      • Satya Lencana Dwija Sista, 1985
      • Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
      • Dosen Terbaik Seskoad, 1989
      • Satya Lencana Santi Dharma, 1996
      • Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
      • Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
      • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
      • Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
      • Wing Penerbang TNI-AU, 1998
      • Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
      • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
      • Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
      • Bintang Dharma, 1999
      • Bintang Maha Putera Utama, 1999
      • Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
      • Bintang Asia (Star of Asia), 2005, oleh BusinessWeek
      • Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama, 2006, oleh Sultan Brunei
      • Doktor Honoris Causa, 2006, oleh Universitas Keio
      • Darjah Utama Seri Mahkota, 2008, oleh Yang DiPertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin
      • 100 tokoh Berpengaruh Dunia 2009 kategori Pemimpin & Revolusioner Majalah TIME, 2009, oleh TIME

      Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah dicalonkan untuk menjadi penerima penghargaan Nobel perdamaian 2006 bersama dengan Gerakan Aceh Merdeka dan Martti Ahtisaari atas inisiatif mereka untuk perdamaian di Aceh.

      Masa kepresidenan

      MPR periode 1999-2004 mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945 sehingga memungkinkan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Pemilu presiden dua tahap kemudian dimenanginya dengan 60,9 persen suara pemilih dan terpilih sebagai presiden. Dia kemudian dicatat sebagai presiden terpilih pertama pilihan rakyat dan tampil sebagai presiden Indonesia keenam setelah dilantik pada 20 Oktober 2004 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia unggul dari pasangan Presiden Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada pemilu 2004.

      Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) sebagai prioritas penting dalam kepemimpinannya selain kasus terorisme global. Penanggulangan bahaya narkoba, perjudian, dan perdagangan manusia juga sebagai beban berat yang membutuhkan kerja keras bersama pimpinan dan rakyat.

      Di masa jabatannya, Indonesia mengalami sejumlah bencana alam seperti gelombang tsunami, gempa bumi, dll. Semua ini merupakan tantangan tambahan bagi Presiden yang masih bergelut dengan upaya memulihkan kehidupan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat.

      Susilo Bambang Yudhoyono juga membentuk UKP3R, sebuah lembaga kepresidenan yang diketuai oleh Marsilam Simandjuntak pada 26 Oktober 2006.[2] Lembaga ini pada awal pembentukannya mendapat tentangan dari Partai Golkar seiring dengan isu tidak dilibatkannya Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembentukannya serta isu dibentuknya UKP3R untuk memangkas kewenangan Wakil Presiden, tetapi akhirnya diterima setelah SBY sendiri menjelaskannya dalam sebuah keterangan pers.

    Read Full...

    Ikhlas Dalam Beramal




    Firman Allah SWT

    “ katakanlah, ‘sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku..(Al-An’am:162-163)”

    Konteksny adalah ucapan, perbuatan, diam, bergerak, yang dilakukan secara rahasia, yang dilakukan secara terbuka, hidup, dan mati kesemuanya itu hanyalah untuk mendapat ridha dari Allah SWT. Butuh sebuah perenungan khusus untuk memahami makna ikhlas dalam arti yang sebenarnya. Walaupun kebenaran pengertian dari ikhlas itu sendiri bersifat mutlak, tetapi cara kita memaknainyalah yang akan menentukan apakah kita ikhlas atau tidak. Besar kecilnya suatu amalan bukanlah ukuran besarnya pahala yang akan diberikan, tapi kadar keikhlasan di dalam diri seseoranglah yang akan menjadi ukuran besar kecilnya pahala yang akan diterima
    Seseorang yang kaya raya bisa saja menyumbangkan uang dan beberpa bantuan logistik kepada orang miskin dlm jumlah yang cukup besar, tapi apabila amalan tersebut disertai dengan niat lain seperti kepentingan, rasa ingin dipuji, dan rasa ingin dijuluki dermawan, tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi kadar keikhlasan sang pemberi bantuan dan akibatnya akan berimbas pada pahala yang akan ia terima. Kemudian apbila ada seseorang yang cukup miskin dan berusa membantu seseorang dengan sejumlah uang yang tidak seberapa, tapi disertai dengan niat yang ikhlas beramal hanya untuk mendapat ridho Allah SWT semata, maka dikarenakan niatnya tersebut bisa saja ia mendapatkan pahala yang besar dan berlipat ganda dari Allah SWT.
    Awalilah keikhlasan dengan memperbaiki niat, niatkan semua amalam kita kerena Allah semata.

    Al-Ghazali pernah berkata:

    semua manusia itu celaka kecuali orang yang berilmu.Dan semua yang berilmu itu celaka kecuali orang yang berlamal. Dan semua yang beramal akan celaka kecuali yang ikhlas. Dan orang yang ikhlas selalu dibayangi bahaya yang besar”

    Luar biasa saudaraku, ternyata inti dari semua amalan adalah keikhlasan kita dalam melaksanakannya. Sejauh niatnya murni karena Allah dan dilakukan dengan cara yang benar, maka kita akan mendapatkan ganjaran kebaikan yang setimpal dari Allah SWT.

    Ikhlas adalah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah dan pemiliknya semata. Ia tidak diketahui malaikat sehingga tiada kuasa untuk menulisnya. Dan tidak pula diketahui oleh setan sehingga ia tiada kuasa merusaknya. Tidak ada yang pernah benar-benar tau seberapa besar kadar keikhlasan kita dalam beramal kecuali kita sendiri dan Allah SWT. Oleh sebab itu mari kita awali dengan memurnikan niat karena Allah agar setiap amalan dapat kita lakukan dengan ikhlas dan mendapat ridho dari Allah SWT.


    Rahmatsyah
    Read Full...

    pergeseran makna sebuah pesta rakyat bernama pemilu



    Dalam ranah perpolitikan Nasional, pemilu merupakan ajang penting dalam rangka mendapatkan kedudukan baik itu di parlemen maupun di pemerintahan (pemilu legeslatif dan pemilu presiden). Berbagai carapun dilakukan oleh para Timsukses maupun kandidat sendiri unuk mendapatkan dukungan rakyat, kebanyakan merupakan program yang di kemas dalam janji-janji politik yang tentu saja belum jelas apakah akan benar-benar terealisasi atau tidak jika sang kandidat benar-benar mendapatkan kedudukan tersebut. Berbagai kegiatan untuk mendapatkan simpati rakyat mulai bermunculan di berbagai daerah seperti pengobatan massal gratis, sunatan massal gratis, pembagian sembako, berkunjung ke daerah-daerah dengan penduduk miskin. Dalam beberapa hal tentu saja tidak ada yang salah dengan apa yang mereka lakukan, tapi pertanyaannya adalah, kalau mereka adalah orang yang benar-benar perduli pada rakyat miskin, perduli pada nasip bangsa ini, dan memiliki niat yang tulus untuk memajukan bangsa ini, kanapa semua hal itu baru dilakukan ketika menjelang masa kampanye? Dan dimana mereka ketika bangsa ini benar-benar membutuhkah uluran tangan mereka?apakah hanya dengan kedudukan baru kepedulian mereka bisa direalisasikan?apakah hanya dengan kedudukan seseorang bisa berbuat baik?

    Kita harus menyadari betapa besar pergeseran makna pemilu dari apa yang kita harapkan selama ini. Pesta rakyat yang seharusnya menjadi salah satu sarana pemersatu bangsa serta harapan akan munculnya sebuah pemerintahan yang dapat membawa perubahan bagi bangsa ke arah yang lebih baik berubah secara drastis menjadi perang dingin antar kandidat karena perbedaan kepentingan. Satu sama lain saling membeberkan kekurangan lawan saing dan menonjolkan kekuatan masing-masing. Persatuan bangsa yang selama ini mereka suarakan hanya menjadi sekedar angin lalu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan karena kubu-kubu yang mereka ciptakan telah menjadi akar perpecahan. Bangsa yang bersatu adalah bangsa yang hidup dalam kebersamaan dan seluruh warganya hidup dalam ranah perpolitikan yang stabil, bermoral, serta bermartabat karena memiliki pemimpin-peminpin yang saling menghargai dan mendahulukan kepentingan bangsa diatas kepentingan golongan. Seolah semua hal ini tidak lagi menjadi sesuatu yang penting untuk diperbincangkan karena telah mejadi paradikma yang lazim terjadi dalam dunia perpolitikan bangsa ini. Seperti sebuah tradisi baru yang apabila di usut tidak jelas asal usulnya dari mana.

    Kita butuh sebuah tatalaksana yang mendasar untuk mengatasi masalah ini karena problemnya yang sangat kompleks. ”walaupun berbeda-beda, tapi kita tetap satu jua” itulah slogan yang diusung para pahlawan negri ini untuk membawa bangsa Indonesi ke pintu gerbang kemerdekaan. Walaupun tantangan yang kita hadapi saat ini berbeda dengan situasi saat inu, tapi percayalah bahwa kebersamaanlah yang akan membimbing kita menuju Indonesia yang lebih baik.

    Rahmatsyah
    Read Full...
     

    jam

    © Grunge Theme Copyright by Nuansa Cakrawala (soemat's notes) | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks